Belajar Berpikir Kritis
oleh : sakti
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin
Makassar, 2013
Berpikir kritis adalah kemampuan dalam membuat
penilaian terhadap satu atau lebih pernyataan dan membuat keputusan yang
objektif berdasarkan pada pertimbangan dan fakta yang mendukung. Berpikir
kritis merupakan hal penting dan mendasar untuk semua ilmu pengetahuan,
termasuk psikologi. Dengan berpikir kritis, kita dapat membedakan psikologi
yang sebenarnya (ilmiah) dari ulasan masalah psikologi tetapi tidak ilmiah.
Berikut, delapan panduan dalam berpikir kritis:
- Mengajukan pertanyaan
Berdasarkan hasil observasi Vincent Ruggiero (1988)
bahwa mekanisme pemicu untuk berpikir kreatif adalah kecenderungan untuk ingin
tahu, menyelidiki, dan untuk bertanya.
- Mendefinisikan istilah
Setelah mengajukan pertanyaan umum, langkah berikutnya
adalah merumuskannya ke dalam istilah yang jelas dan konkret. Sebagai contoh,
“apakah hewan bisa menggunakan bahasa?” Jawabannya tergantung dengan definisi
kamu mengenai “bahasa” itu sendiri.
- Menilai fakta
Mengambil sebuah keputusan tanpa disertai fakta merupakan
sebuah contoh kemalasan berpikir. Seorang pemikir kritis akan bertanya mengenai
fakta yang mendukung atau menyangkal sebuah argumen.
- Menganalisis berbagai asumsi dan bias
Asumsi adalah keyakinan yang diterima begitu saja
tanpa dipertanyakan kembali. Nah, para pemikir kritis akan mencoba
mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi-asumsi yang sudah tidak diperdebatkan
dimana asumsi tersebuh menjadi dasar sebuah argumen dan menghindari terjadinya
bias
- Menghindari penalaran yang emosional
Komitmen yang kuat terhadap suatu pandangan dapat
memotivasi seseorang untuk berpikir secara berani. Tetapi, jika firasat kita
selalu didasarkan pada perasaan da mengabaikan pemikiran yang jernih, akibatnya
bisa fatal
- Jangan terlalu menyederhanakan masalah
Seorang pemikir kritis berusaha meninjau lebih jauh
melampaui hal-hal yang sudah nyata atau jelas. Mereka menolak untuk melakukan
generalisasi yang terlalu cepat
- Mempertimbangkan berbagai interpretasi lain
Seorang pemikir kritis secara kreatif menghasilkan
sebanyak mungkin penjelasan yang masuk akal sebelum menentukan sebuah
kesimpulan
- Mentolerir ketidakpastian
Belajar berpikir kritis mengajarkan kepada kita suatu
pelajaran hidup, yaitu: dimana hidup berdampingan dengan sebuah ketidakpastian
tentang saya